Rabu, 22 Januari 2014

Demi Biaya Sekolah, Desi Berjualan Slondok hingga Jadi Kuli Bangunan

0 komentar
YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Desi Priharyana (17), siswa kelas I SMKN 2 Jetis, terbilang pekerja keras. Di tengah keterbatasan ekonomi keluarga, dia ikut bekerja demi membantu biaya sekolah dan kehidupan keluarga. Desi melakukan pekerjaan apa saja yang penting halal, mulai berjualan slondok hingga menjadi buruh bangunan. Rabu (22/1/2014) pagi, warga Dusun Taino, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sleman, ini berangkat sekolah dengan mengayuh sepeda dengan "krombong" hijau di jok belakang. Krombong itu berisi bungkusan-bungkusan slondok. Derasnya air hujan pagi itu tidak pernah menyurutkan niat pelajar kelas 1 SMKN 2 Jetis jurusan Teknik Konstruksi Batu dan Beton ini untuk terus mengayuh sepedanya sejauh 12 kilometer menuju sekolahnya di SMKN 2 Jetis, Kota Yogyakarta. Desi harus berjualan slondok di sepanjang jalan yang dilewatinya ketika berangkat dan pulang sekolah. Tak pernah sekalipun mulutnya mengucapkan kata mengeluh atau malu demi memenuhi biaya sekolah dan kebutuhan hidup keluarganya. "Kenapa harus malu, toh apa yang saya lakukan ini tidak melanggar hukum," terang Desi saat ditemui di sekolahnya, SMKN 2 Jetis, Kota Yogyakarta, Rabu (22/1/2014) siang. Desi mengaku sudah berjualan slondok sejak di bangku kelas 3 SMP. Sebelumnya, ia pernah beternak bebek, berjualan telor, tahu, dan tempe. Bahkan, dia juga pernah menjadi buruh bangunan. "Asal halal dan tidak merugikan orang lain, pekerjaan apa pun saya lakukan untuk bertahan hidup dan biayai sekolah," ucapnya. Desi tidak bisa bertahan lama menjadi peternak bebek dan buruh bangunan karena terbentur dengan jadwal sekolah. Akhirnya, dia memutuskan untuk menekuni bisnis makanan slondok. Selain modalnya kecil, dia juga memiliki saudara yang siap memasok slondok. "Modalnya dari ternak bebek. Awal beli slondok dengan uang 50.000. Sekarang modal saya sudah lumayan, ya sekitar 1 jutaan," katanya. Setiap hari Desi bisa membawa sekitar 25 bungkus slondok di dalam krombong-nya. Per hari rata-rata Desi mampu menjual 10-25 bungkus slondok. Untuk satu bungkus slondok dijual Rp 7.000. "Pembelinya ya orang-orang yang ada di pinggir jalan. Selain itu, guru-guru serta teman-teman sekolah. Satu bulan keuntungan bersih dari jualan slondok bisa sekitar 200.000 rupiah," kata Desi. Uang hasil penjualan slondok tersebut, menurutnya, digunakan untuk biaya hidup sehari-hari dan biaya sekolah ia dan adik perempuannya. Sisanya ditabung untuk biaya rencana kuliah. "Setiap hari, adik selalu saya kasih uang saku 10.000 rupiah. Ya, untuk uang transpor dan sekadar jajan," katanya. Sejak ibunya meninggal pada tahun 2000, kini Desi hidup bersama ayah dan seorang adiknya, Rini Dwi Lestari (15). Dulu, kata Desi, kehidupan keluarga bergantung pada ayahnya yang bekerja sebagai buruh bangunan. Namun, setelah ibunya meninggal dan tawaran kerja untuk ayahnya berkurang, mau tidak mau sebagai anak pertama Desi harus ikut membantu perekonomian keluarga. "Selama hidup, saya tidak pernah meminta apa pun kepada orangtua, kecuali doa restu mereka," katanya. Sumber:http://www.kaskus.co.id/thread/52dfab1a5ccb17ea570003a7/demi-biaya-sekolah-desi-berjualan-slondok-hingga-jadi-kuli-bangunan/
Read more ►

Senin, 28 Oktober 2013

Cara menjadi dan Konsekuensi Pengurus OSIS

1 komentar
Pada prinsipnya semua siswa boleh dan bisa jadi Ketua dan pengurus OSIS. Hanya saja mengingat tugas dan tanggung jawab pengurus OSIS itu berat dan cukup menyita perhatian akhirnya diadakan semacam seleksi untuk menentukan siapa saja yang boleh dan berhak jadi pengurus OSIS. Seleksi semacam ini memang penting karena citra baik sebuah sekolah salah satunya tergantung pada imej yang dibangun oleh para pengurus OSIS nya melalui berbagai kegiatan-kegiatan yang mereka rancang dan lakukan. Menurut buku pedoman kegiatan kesiswaan yang diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Departemen Agama RI tahun 2007, disebutkan bahwa syarat menjadi pengurus OSIS : 1) Bertaqwa kepada Tuhan YME. 2) Memiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap guru dan teman. 3) Memiliki bakat dan kemampuan sebagai pemimpin siswa. 4) Memiliki kemauan, kemampuan dan pengetahuan yang memadai tentang seni dan tata cara berorganisasi. 5) Dapat mengatur waktu antara kegiatan OSIS dan pelajaran dengan sebaik-baiknya. 6) Para calon pengurus dicalonkan oleh majelis perwakilan kelas. 7) Para calon pengurus memberikan pernyataan kemampuan, berpikiran jernih dan memiliki wawasan mengenai kondisi persekolahan. 8) Tidak duduk di kelas terakhir (kelas 3). 9) Khusus untuk ketua OSIS; harus memiliki pemgalaman berorganisasi dan sedang tidak duduk di kelas 1 dan 3 serta mampu menggerakkan anggota OSIS dan berwibawa. Dengan menjadi pengurus OSIS, siswa akan mendapatkan pembekalan berupa suatu pelatihan berorganisasi dan latihan dasar kepemimpinan sebagai media untuk mendidik dan menyiapkan calon-calon pemimpin muda yang enerjik dan punya stamina berkegiatan yang tinggi. Selain itu pelatihan tersebut juga memberikan bekal pengetahuan berorganisasi yang baik dan menanamkan kepercayaan diri bahwa mereka bisa dan sanggup memikul amanah organisasi. Konsekuensi menjadi pengurus OSIS. Menjadi pengurus OSIS memiliki konsekuensi tersendiri, bisa berupa hal positif dan tak jarang juga memiliki konsekuensi negatif. Hal positif yang insya Allah akan ditemukan oleh para pengurus OSIS adalah kepuasan diri dan kesenangan batin yang susah diukur dengan materi. Karena dengan menjadi pengurus OSIS berarti kita diberikan kepercayaan yang lebih dari pihak sekolah dan teman-teman sekolah untuk berbuat banyak hal positif demi mengharumkan nama baik sekolah. Jika keinginan pihak sekolah dan teman-teman tersebut dapat diwujudkan maka tentu saja ada nilai kebanggaan dan kepuasan tersendiri di sana. Nama kita akan dikenang oleh teman-teman dan juga guru sebagai siswa yang aktif berorganisasi dan mampu berprestasi maksimal. Alhasil ketika kita suatu saat kelak bertemu lagi dalam sebuah acara reuni dengan guru-guru atau teman-teman semasa sekolah dulu, suatu gambaran atau imej positif tentang prestasi kita akan langsung tertanam di memori mereka. Namun ternyata sisi negatifnya juga ada. Seperti ketidakmampuan membagi waktu antara organisasi dan pelajaran sehingga membuat nilai-nilai para pengurus OSIS merosot tajam. Para pengurus OSIS kadang selalu diidentikkan dengan kata “pesuruh guru” alias suka disuruh-suruh guru bekerja ini-itu, ambil ini-itu, kerjakan ini-itu dan seterusnya setiap kali ada acara atau kegiatan di sekolah. Kemudian adanya keluhan dari para orangtua yang merasa anaknya jarang ada di rumah atau sering terlambat pulang ke rumah dengan alasan sedang rapat OSIS atau beralasan sedang sibuk dengan kegiatan OSIS. Belum lagi masalah masih adanya sejumlah guru yang kurang senang dengan para pengurus OSIS yang minta izin keluar kelas (alias tidak mengikuti pelajaran) dengan alasan harus mengikuti rapat atau sedang ada kegiatan OSIS lainnya. Sisi negatif lainnya adalah masih adanya pengurus OSIS yang suka memanfaatkan jabatan atau kedudukannya selaku pengurus OSIS untuk menghindari kewajiban mengikuti pelajaran dalam kelas terutama mata pelajaran tertentu yang dianggapnya membosankan dengan cara beralasan sedang rapat atau sedang ada kegiatan OSIS, padahal hanya sekedar kumpul-kumpul bercanda dan ngerumpi ria di ruang sekretariat OSIS. Kemudian ada juga beberapa pengurus OSIS yang menjadikan media kegiatan OSIS sebagai sarana mencari ‘jodoh’ sehingga dia akan aktif jika si doi ada di OSIS namun jika si doi tersebut tidak hadir dia menjadi kurang bergairah bahkan tidak melaksanakan apa yang seharusnya menjadi kewajibannya sebagai pengurus OSIS. sumber http://panduzone.blogspot.com/2010/10/menjadi-pengurus-osis-belajar_3337.html
Read more ►

Rabu, 12 September 2012

Benarkah Kita Sudah Merdeka?

0 komentar
 teman-teman semua, saya tertarik untuk mengeposkan kembali suatu artikel ini, coba kalian baca dan pahami maksud dari artikel ini!

Tak terasa 64 tahun kan menjelang usia negeri ini yang katanya sudah merdeka sejak diproklamasikannya.
proklamasi-teks-sebelum-diketik-2
Teks proklamasi ini yang jadi catatan sejarah bahwa kita telah terbebas dari imperialisme negeri-negeri barat, setelah berabad-abad dalam cengkeraman penjajajah.
Kemerdekaan itu telah diperjuangkan dengan pengorbanan harta, darah dan nyawa. Bukan hasil dari pemberian belas kasih sang penjajajah, tapi dari usaha para pahlawan kita dengan memohon keridhaan Allah SWT untuk bisa membebaskan negeri dari angkara murka kaum imperialis. Sungguh sebuah pengorbanan yang tiada terkira dari para pahlawan kita untuk membebaskan negeri ini dari tangan penjajah, sehingga kita bisa menikmati alam kemerdekaan yang banyak memberikan ruang gerak untuk berkreasi, salah satunya ngeblog.
Sungguh sebuah hal yang patut kita syukuri nikmat kemerdekaan ini, mereka para pahlawan tak sedikitpun meminta balas jasa atas semua yang mereka lakukan untuk meraih kemerdekaan bangsa ini, bahkan Taman Makam Pahlawan dan Gelar Pahlawan bukan sesuatu yang ingin mereka raih. Mereka dengan ikhlas memberikannya kepada kita alam kemerdekaan ini, dan sudah sepatutnya kita bisa mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat.
Tetap benarkah bangsa ini sudah benar-benar merdeka?
bendera-indonesia
Tentara Belanda, Portugis & Jepang memang sudah tak lagi dinegeri Indonesia untuk menjajah, bendera-bendera merekapun kini hanya berkibar di halaman kedutaan besar dan kantor perwakilan diplomat saja tidak lebih. Tak ada lagi benteng-benteng yang diisi oleh bala tentara mereka, tak ada lagi sebutan ekstrimis-ekstrimis, tak ada lagi para pejuang yang melakukan gerilya, tak ada lagi teriakan serang, serbu…..Allahu akbar…tak ada lagi kini teriakan lantang bung Tomo.
Seluruh negeri kini telah dikuasai oleh bangsa kita baik secara de jure maupun de facto, seluruh negara didunia ini telah mengakui kemerdekaan kita. Tetapi sayang seribu kali sayang kemerdekaan ini cenderung hanya semu belaka, apalagi kalau melihat bagaimana kita mengisi kemerdekaan ini. Setelah komunisme runtuh , imperialisme berubah wajah dan cara untuk menaklukkan negeri-negeri lemah. Melalui politik, sosial, ekonomi dan budaya kini mereka menguasai, ini jauh lebih berbahaya dan merusak, karena kebanyakan kita tidak tersadar bahwa kita sedang dalam cengkeraman penjajah gaya baru.
Lihat saja pola hidup bangsa kita sekarang semua cenderung pada pola fikir barat yang merusak, dan itu menjadi trend. Kita jadi jauh lebih londo dari londo itu sendiri. Westernisasi sudah jadi wajah bangsa ini, nilai-nilai ketimuran sudah semakin terkikis tergilas oleh modernisasi yang tak bermoral. Kebebasan telah jadi agama baru, merasa berhak melakukan apa saja yang kita inginkan tanpa lagi mengindahkan norma-norma yang ada.
Inikah makna kemerdekaan yang ingin kita raih?, kalau jawabannya iya sungguh ironis bangsa ini, kita menari-nari diatas pengorbanan harta, darah dan nyawa para pahlawan kita bahkan kita tak tersadar telah melakukan itu. Bertahun-tahun seremoni-demi seremoni digelar untuk memperingati hari kemerdekaan, tapi hanya sekedar seremoni tak bermakna, tanpa semangat baru untuk bangkit, tanpa aksi lanjutan.
Hanya lomba-lomba dan hiburan dan goyangan erotis serta semerbak aroma minuman keras dan pertunjukan-pertunjukan yang menyekutukan pemilik kehidupan. Adakan hal tersebut masih saja terjadi ditahun ini, kita lihat saja nanti.
“Sesungguhnya kemerdekaan itu tak pernah kita miliki jika saja kita masih memiliki illah yang lain selain Allah SWT” 



SUMBER: http://contohrpp.wordpress.com/2009/08/02/benarkah-kita-sudah-merdeka/
Read more ►

7 Tempat Yang Masih Alami di Dunia

1 komentar
TEMAN-TEMAN COBA DEH KALIAN BACA ARTIKEL BERIKUT INI!


7 Tempat yang Masih Alami di Dunia


1. Namibia
Namibia adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk paling jarang di dunia. Nama salah satu negara Afrika bagian selatan ini diambil dari Gurun Namib, rumah bagi 2.500 ekor cheetah. Dengan bukit pasir raksasa, petroglif kuno, kawah dan air terjunnya, Namibia menjadi salah satu lanskap paling tak tersentuh di Afrika. Namibia juga menjadi salah satu negara yang mencantumkan hal-hal mengenai penjagaan kesehatan ekosistem dalam konstitusinya.

2. Galapagos
Meskipun perjalanan Darwin ke sejumlah pulau-pulau unik diikuti oleh wisatawan yang tak terhitung jumlahnya, Kepulauan Galapagos masih menjadi tempat yang murni. Kepulauan ini merupakan rumah bagi kura-kura raksasa, iguana, singa laut, pinguin, ikan paus dan ikan. Dihuni oleh 23.000 penduduk dan ratusan spesies endemis, kepulauan ini juga menjadi tempat pelestarian hayati laut selama lima puluh tahun.

3. Papua Nugini
Para ilmuwan percaya jika banyak spesies tanaman dan hewan yang belum ditemukan berada di sini. Eksploitasi sumber daya alam terhambat oleh medan yang kasar, sistem hukum dan tingginya biaya pengembangan infrastruktur. Karena semua masalah manusia, sebagian besar lanskap masih sulit untuk disentuh.

4. Seychelles
Seychelles memiliki persentase tanah konservasi terbesar dibandingkan negara-negara lain. Sekitar 50 persen dari keseluruhan wilayah negara kepulauan ini berada di bawah konservasi. Karena itu, Seychelles merupakan rumah bagi beberapa pantai yang luar biasa murni dan spesies seperti burung nasional, burung beo hitam Seychelles. Pengunjung yang sampai di sana relatif sedikit, terutama di sepanjang garis pantai “berbubuk” lembut yang membentang sejauh 305 mil (490 kilometer).

5. Bhutan
Sementara beberapa orang mungkin berpikir jika Tibet sebagai surga tercemar, sepupunya, Bhutan, justru jauh lebih bersih. Lebih dari 60 persen wilayah negara ditutupi hutan dan seperempat wilayah ditunjuk sebagai taman nasional atau kawasan lindung. Dikenal sebagai Tanah Naga Guntur, negara ini memiliki pegunungan terjal dan lembah-lembah sehingga tepat untuk dijadikan hotspot bagi keanekaragaman hayati.

6. Daintree National Park, Australia
Kadang-kadang sesuatu yang lebih tua, menjadi semakin tak tersentuh. Seperti Daintree National Park di Far North Queensland, Australia, yang berisi hutan hujan berusia 110 juta tahun―salah satu ekosistem tertua di bumi. Taman ini adalah rumah bagi ribuan jenis tumbuhan dan pohon yang berusia lebih dari 2.500 tahun.

7. Fiordland, Selandia Baru
Di ujung selatan pantai barat Selandia Baru, wilayah Fiordland masih liar, kasar dan nihil pembangunan. Dengan gunung tinggi yang jatuh ke dalam perairan berbatu gerigi, Fiordland belum pernah mempunyai penduduk permanen. Bahkan, orang-orang Maori hanya mengunjunginya hanya untuk sementara waktu guna berburu, memancing dan untuk mengumpulkan batu giok. Selain itu, arus udara bertiup lurus dari Antartika sehingga udara Fiordland merupakan salah satu yang terbersih di planet ini.
SUMBER:  http://halamanberita.blogspot.com/2012/09/7-tempat-yang-masih-alami-di-dunia.html
Read more ►

Senin, 16 Januari 2012

KATA MUTIARA PENGORBANAN

0 komentar
Seseorang itu dimuliakan bukanlah disebabkan oleh apa yang dimilikinya, tetapi kerana pengorbanannya untuk memberikan manfaat untuk orang lain.
Sesungguhnya pengorbanan itu bermaksud, usaha seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada penciptanya melalui amal perbuatannya yang ikhlas.
Jujur adalah sebuah pengorbanan yang tidak hanya membuat diri kita terhormat di mata orang lain tetapi lebih utama lagi, terhormat di sisi Allah.
Pejuang sejati boleh dilihat dari seberapa banyak pengorbanan yang diberikan.
Orang yang tidak mahu berkorban adalah orang yang menunjukkan kehinaan dirinya.
Ciri orang yang beriman adalah senantiasa rela berkorban untuk kepentingan umat.
Kesungguhan, kegigihan, keikhlasan dan pengorbanan adalah pilar-pilar cinta sejati.
Tunjukkan rasa cinta kita dengan berkorban kerana tidak ada cinta tanpa pengorbanan.
Allah membenci orang yang bersifat kikir kerana kekikiran itu akan menimbulkan kezaliman dan kedengkian.
Semakin orang itu mencintai apa yang dimilikinya semakin sulitlah dia berkorban untuk orang lain.
Jadilah manusia yang senantiasa mahu berkorban untuk sesama kerana itu menunjukkan kemuliaan akhlak.
Allah sangat mencintai orang-orang yang selalu ingin membahagiakan orang lain dengan apa yang dimilikinya.
Semakin seseorang itu banyak berkorban untuk orang lain, semakin mulialah dia di sisi Allah dan manusia.
Allah mencintai orang yang berkorban dengan harta dan jiwa untuk menegakkan kebenaran.
Allah sangat mencintai orang-orang yang berkorban untuk mendapatkan keredhaanNya, kerana itu menunjukkan cinta sejati pada Allah.

(SUMBER: http://permatakata.wordpress.com/category/pengorbanan/)
Read more ►

Minggu, 15 Januari 2012

PEMIMPIN BERJIWA KSATRIA

0 komentar
Sikap ksatria dapat diukur dari sejauh mana ia rela mengorbankan kepentingan diri sendiri, keluarga dan golongannya demi kepentingan masyarakat yang luas. Sikap ksatria juga dapat diukur dari sejauh mana ia memikirkan dan menomor-satukan kepentingan masyarakat melampaui kepentingan diri sendiri.
Pemimpin yang mempunyai sikap dan jiwa ksatria kini makin langka. Pemimpin di negeri ini sekarang tidak segan-segan mengutamakan kepentingan sendiri, keluarga dan golongannya, tanpa rasa risi. Bahkan ia dapat melakukan semua itu dengan dalih mempertahankan dan membela kebenaran. Oleh karena itu, di negeri ini sekarang terjadi perpecahan antar umat beragama, antar aliran agama, antar kampung dan warga, antar partai politik dan bahkan antar aparat keamanan. Pesimisme menghinggapi masyarakat Indonesia saat ini. Mereka menunggu dan mencari pemimpin yang dapat menjadi pengayom dan pejuang harkat hidup masyarakat yang telah tersungkur di batas titik nadir. Sungguh sangat memprihatinkan. Sepertinya sulit untuk mencari pemimpin yang kita idamkan.
Bung Karno telah membuktikan diri sebagai ksatria yang pernah dimiliki bangsa ini. Di tengah konflik antar kekuatan politik dan militer di tahun 1965, Bung Karno memilih menanggung segala kekerasan politis, psikologis, bahkan fisik yang menimpa dirinya seorang diri. Dia lebih mencintai kehidupan seluruh bangsa Indonesia daripada dirinya sendiri. Sebagai pemimpin kharismatik, tentu Bung Karno memiliki kemampuan untuk menggerakkan massa yang mendukung atau bersimpati kepadanya untuk melawan kekuatan politik dan militer yang menghimpitnya.
Namun, Bung Karno benar-benar memilih menanggung segala kekerasan yang menimpanya seorang diri, bahkan sampai ia wafatdalam kesendirian yang sangat sepi. Bung Karno adalah pemimpin ksatria. Dia tidak ingin mengorbankan kesatuan bangsa Indonesia hanya untuk ambisi pribadi. Dia tidak ingin bangsa Indonesia terpecah belah karena sebagian dari rakyat Indonesia yang mendukung dan bersimpati kepadanya berhadap-hadapan dengan sebagian dari rakyat Indonesia yang melawannya.
(Sumber: Soekarno di Mata Bangsanya, Galang Press)
Read more ►

Minggu, 04 Desember 2011

syarat dan ketentuan lomba classmeting

0 komentar
syarat dan ketentuan sie V


- program: Lomba Pidato

- syarat-syarat:
    
   1. Tema kepemimpinan
   2. Boleh membawa text/tidak
   3. Durasi 5-7 menit
   4. perwakilan 1 siswa putra/putri

- Tempat dan waktu

   Tempat: Ruang Tengah
   Waktu : Rabu, 14 Desember 2011
                 Pukul 10.00 WIB

- Diambil juara

   I dan II

- Juri
   Bapak Sigit
   Ibu Ambar






syarat dan ketentuan VII



Lomba Volly


1. Peserta diperuntukkan bagi 3 siswa laki-laki dan 3 siswi perempuan.

2. Team volly berjumlah 6 orang.

3. Peserta boleh atau tidak menggunakan sepatu, tapi apabila tidak menggunakan resiko di tanggung sendiri.

4. Memakai pakaian olahraga bebas yang seragam dengan anggota teamnya masing-masing

5. Pergantian oemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi

6. kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan rinner-up akan dilihat dari kualitas head-to-head kedua tim yang bersangkutan.

7. Pertandinga tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.


Lomba Footsal

1. Peserta diperuntukkan bagi siswa putra kelas 1,2,3.

2. Team footsal maksimal 5 orang

3. Peserta diwajibkan memakai sepatu (bagi yang tidak memakai resiko ditanggung sendiri).

4. Memakai pakaian olahraga bebas yang seragam dengan anggota teamnya masing-masing.

5. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.




Lomba Basket

1. peserta diperuntukkan bagi siswa putri kelas 1, 2, 3.

2. Team basket berjumlah 5 orang.

3. Peserta diwajibkan menggunakan sepatu.

4. Memakai pakaian olahraga yang seragam dengan anggota team masing-masing.

5. Apabila dilapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.

6. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga lain.

7. Waktu istirahat pergantian babak ditetapkan selama 5 menit.



Syarat dan ketentuan sie IX

PROGRAM : Lomba poster

SYARAT-SYARAT MENGIKUTI LOMBA:


    - Ukuran kertas bebas

    - Warna colorful

    - Bertema : save the World
                       Kebersihan lingkungan

    - Pengumpulan 3 x 24 jam, paling lambat hari kamis

    - setiap kelas mewakilkan 2 orang untuk membuat 1 poster

TEMPAT DAN WAKTU

     - tempat : diluar lingkungan sekolah

     - waktu : dimulai hari selasa- kamis


Diambil juara : 1 dan 2


Juri : Pak Wahyu dan Pak Sera




Syarat dan ketentuan sie X

Tema               : Pergaulan Remaja di SMA N 1 Piyungan

Waktu              : 07.30 WIB

Hari, Tanggal  : Jumat, 16 Desember 2011

Acara               : Classmetthing

syarat               :    - Perwakilan 3 orang tiap kelas bebas (P/L).
                              - Setelah 5 menit waktu berlangsung dan peserta belum hadir, maka                                                           dinyatakan gugur.
                              - Mengikuti aturan yang telah ditetapkan panitia

Teknik pelaksanaan:

       - 20 menit sebelumLomba dimulai, peserta di kumpulkan untuk mengambil
          undian jadwal pertandingan.

        - panitia akan menjelaskan tehnis pelaksanaan sebelum lomba dimulai.
   
        - Team dibagi menjadi 2, yaitu team pro (setuju) dan team kontra (tidak setuju), ditentukan
           dengan mengambil undian yang disediakan panitia.

        - Setiap team diberi 4 kali waktu untuk berbicara dengan batas maksimal berbicara setiap
           waktu 1 menit.

        - Jika berbicara melebihi waktu yang ditentukan, mendapat 1 kali peringatan, dan jika mengulangi
           lagi dalam pembicara berikutnya, maka dinyatakan gugur.

       
Teknik Penilaian :

   - 30% sopan santun dalam berbicara.
   - 30% kejelasan dalam menyampaikan pendapat.
   - 40% isi yang terkandung dalam debat.
Read more ►
 

Copyright © OSIS SMA N 1 PIYUNGAN Design by Deni Pratama Putra :) | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger